Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gereja Blenduk, Untuk Religi dan Wisata Sejarah Kota Semarang

image-gnews
Gereja Kristen Protestan GBIP Immanuel Kota Lama dikenal dengan sebutan Gereja Blenduk, terlihat mencolok dibanding bangunan lainnya di Semarang. Gereja itu merupakan peninggalan Belanda yang masih asli. TEMPO/Fitria Rahmawati
Gereja Kristen Protestan GBIP Immanuel Kota Lama dikenal dengan sebutan Gereja Blenduk, terlihat mencolok dibanding bangunan lainnya di Semarang. Gereja itu merupakan peninggalan Belanda yang masih asli. TEMPO/Fitria Rahmawati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut Natal 2019, Gereja Blenduk menjadi salah satu destinasi wisata dan tujuan ibadah yang utama di Kota Semarang. 

Gereja ini bukan hanya penting bagi umat Kristiani di Semarang. Namun gedung itu juga lanskap Kota Lama Semarang, yang sarat dengan sejarah. 

Gereja Kristen Protestan tersebut memiliki keindahan arsitektur yang masih asli sejak abad ke-18. Gereja yang bernama asli GBIP Immanuel itu memiliki magnet yang kuat bagi wisatawan, lantaran berada dalam kawasan 'Little Netherland' yang kini semakin tertata.

Pengurus GPIB Immanuel, Sutiyo mengatakan, Natal membawa umat Kristiani berlibur mengunjungi tempat bersejarah di Kota Lama, terutama menengok keindahan isi Gereja Blenduk. Sebutan Blenduk berasal dari kubah gereja yang 'mblenduk', dalam bahasa Jawa, yang memiliki makna menggelembung besar.
 
"Banyak warga Nasrani dari luar kota yang beribadah Natal di Greja Blenduk, karena penasaran seperti apa isinya. Dari tahun-ketahun kami selalu menyediakan tenda dan kursi tambahan untuk para jamaat gereja saat perayaan Natal, karena sudah pasti membeludak," ujar Sutiyo.
 
"Bahkan warga selain Nasrani juga mengunjungi gereja karena sejarahnya. Apa lagi saat libur Natal dan akhir tahun, banyak yang datang," imbuh Sutiyo kepada TEMPO, Rabu 18 Desember 2019.
 
Kubah Gereja Blenduk berbentuk setengah lingkaran, terbuat dari papan kayu di dalamnya. Bagian lterbuat dari tembaga yang dicat bata. Di dalam kubah terdapat lampu gantung yang masih orisinil. TEMPO/Fitria Rahmawati
 
Sutiyo mengatakan, ketertarikan terhadap Gejera Blenduk membuat gereja tersebut sering menjadi latar belakang pengambilan gambar untuk berfoto. Keberadaan burung merpati putih yang menempati atap gereja menambah pesona gereja untuk diabadikan. Keasrian Taman Srigunting di sebelahnya membuat wisatawan semakin mudah mengambil gambar berlatar gereja tanpa merasakan panas terik matahari.
 
"Pernah ada wisatawan luar daerah mau numpang salat karena dikira masjid. Kubahnya ini mirip masjid. Jadi begitu masuk, ternyata banyak kursi berjajar," ucap Sutiyo.
 
Deretan kursi yang berjajar untuk jamaat gereja berbeda dengan gereja pada umumnya. Jika di gereja kebanyakan kursi jamaat berupa kayu panjang dengan meja untuk sandaran tangan, di Gereja Blenduk tertata rapi kursi kayu jati dengan sandaran punggung dan dudukan dari rotan.
 
"Rotan tersebut pernah diganti sekali lantaran termakan usia. Sementara, kayu penopangnya masih asli sejak abad 18," ujar Sutiyo.
 
Keindahan ornamen lampunya pun masih orisinil, hanya diganti dari lilin menjadi bohlam lampu di ruang utama gereja. Lampu yang didesain bisa diturunkan menggunakan katrol berantai tersebut, kini menjadi permanen. Menariknya, kaca patri dengan dominan bentuk oktagonal tersebut masih bertahan di setiap sudut gereja, tanpa termakan perubahan iklim dari sejak pertama kali dibangun.
 
Kemegahan interior Gereja Blenduk, seni kaca patri bergaya gotik dengan lengkung Romawi dari abad ke-18 tak termakan usia meski diterpa iklim yang terus berubah. TEMPO/Fitria Rahmawati
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

10 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

40 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Banjir Semarang, Destinasi Wisata Kota Lama Semarang Turut Terendam

42 hari lalu

Warga mengayuh sepeda dan becak untuk menembus banjir yang merendam di ruas jalan GPIB Immanuel (Gereja Bleduk) kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Sejumlah ruas jalan di wisata cagar budaya nasional yang memiliki julukan 'Little Netherland' yang dibangun pada masa pemerintahan Kolonial Belanda pada abad ke-18 tersebut terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30-70 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Selasa malam. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Banjir Semarang, Destinasi Wisata Kota Lama Semarang Turut Terendam

Berikut Profil Kota Lama Semarang, destinasi wisata yang terkena banjir Banjir Semarang. Apa saja ikon wisata di sana?


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

44 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.


Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Kondisi tempat duduk penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu, 20 September 2023. KCJB memiliki kecepatan maksimal 350 km/jam. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?


Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.